12 WNI terdiri dari tujuh dewasa dan lima lainnya anak-anak bahkan bayi masih berada di Mako Brimob Depok untuk diperiksa.
Mereka yang dewasa diperiksa selama 7x24jam sesuai pemeriksaan terduga teroris. Status mereka masih dalam proses penyelidikan, diperiksa perihal tujuan ke Suriah, diduga bergabung dengan ISIS.
Rata-rata 12 WNI ini berasal dari Jawa Timur. Namun ada juga yang berasal dari Kutai Kartanegara. Dari antara mereka, ada pula yang berasal dari Kenjeran, Surabaya.
Berdasarkan informasi yang beredar, diduga WNI yang berasal dari Kenjeran, Surabaya itu terlibat bom Kenjeran beberapa waktu lalu.
Saat dikonfirmasi soal hal itu, Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto mengaku belum mengetahui soal kebenaran informasi tersebut.
"Belum ada mengarah ke sana (bom Kenjeran). Memang di antara mereka ada yang berasal dari Magetan, Surabaya, dan Kaltim satu orang. Mayoritas memang dari Jawa Timur," jawab Agus, Minggu (20/12/2014).
Untuk diketahui 12 WNI yang terdiri dari tiga laki-laki dewasa, empat wanita dewasa dan lima lainnya masih anak-anak diamankan di Bandara Malaysia karena hendak ke Suriah.
Ke 12 WNI itu ialah MSS asal Kab Magetan, MZA asal Kab Magetan, HA asal Surabaya, NAR asal Sampang, suaminya sudah di Turki.
RSM asal Lamongan, W asal Surabaya, LMF asal Surabaya (istri HA), MAB asal Sampang, AB surabaya, FAA asal Blitar, ABM asal Surabaya dan TR asal Surabaya.
Diketahui HA adalah dokter dan LMF adalah istrinya, diduga pasutri ini terlibat jaringan ISIS. Ketika penangkapan teroris dan penggeledahan bom di Kenjeran, petugas menemukan bendera ISIS dan sejumlah bom pada Senin (20/1/2014) lalu,
Rombongan WNI ditangkap pada 2 Desember 2014. Sebelum dideportasi ke Indonesia mereka sempat 12 hari diperiksa oleh Polisi Malaysia.
Lalu pada Senin (15/12/2014) malam, rombongan WNI ini dideportasi ke Indonesia dan digiring ke Mako Brimob Depok.
Selanjutnya mereka akan diperiksa hingga satu minggu kedepan, sesuai dengan pemeriksaan terduga teroris yakni 7x24 jam.
Mereka dicegah berangkat ke Suriah, karena dikhawatirkan akan bergabung dengan kelompok ISIS. Rata-rata mereka berasal dari Surabaya, Magetan, Blitar, dan Kutai Kartanegara.
Satu diantara 12 WNI ialah mantan napi, M Sibgotuloh, yang baru saja keluar lapas atas hukuman dari aksi kejahatannya yakni kasus terorisme dengan merampok Bank CIMB Niaga.
Home » bisnis »
gaya hidup »
News »
politik
» 12 WNI yang Hendak ke Suriah Terkait Bom Kenjeran Surabaya?
12 WNI yang Hendak ke Suriah Terkait Bom Kenjeran Surabaya?
Posted
,
Add Comment
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Blog
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "12 WNI yang Hendak ke Suriah Terkait Bom Kenjeran Surabaya?"
Post a Comment