JK ; Anggaran penanganan longsor Banjarnegara tak terbatas

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memastikan anggaran penanganan bencana masih lebih dari cukup, termasuk kucuran dana untuk proses evakuasi tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Bahkan, lanjut JK, anggaran yang ada saat ini bisa ditambah dan disesuaikan dengan situasi kondisi yang terjadi di lapangan.

"Triliunan itu biaya BNPB, bukan miliaran tapi triliunan, dan tidak tahu angka pastinya dan itu dapat ditambah dan tentu tidak ada. Kalau kurang ya dikasih lagi, keluarkan cadangan," tegas JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (15/12).

Soal penanganan longsor, JK menyatakan sudah memerintahkan seluruh relawan Palang Merah Indonesia (PMI) bersama warga untuk membantu meringankan beban korban. Salah satunya dengan membangun dapur umum dan sejumlah upaya lainnya.

"PMI mengirim relawan tentu, dan juga secara bersama-sama dengan masyarakat relawan membuat dapur umum, dan upaya-upaya lainnya," paparnya.

JK juga menyatakan, pemerintah tengah mempersiapkan rencana relokasi warga Banjarnegara, terutama mereka yang tinggal di kawasan berbahaya, seperti tebing atau tanah yang curam. Namun, hal itu baru bisa dilakukan jika warga sekitar setuju untuk dipindah.

"Pastilah (relokasi), iya-iya karena kalau tidak itu bisa bahaya, harus ada korelasi semua masyarakat di bawah tebing-tebing itu harus direlokasi," pungkasnya.