Menkeu ; Hanya BI yang Bisa Tolong Rupiah

Anjloknya Rupiah menjadi sorotan di Indonesia saat ini. Bank Indonesia (BI), sebagai otoritas moneter dianggap yang paling bisa melakukan intervensi terkait hal tersebut.

"Hanya BI yang bisa intervensi, makanya BI harus melihat pergerakan ke depannya," ungkap Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (16/12/2014).

Bambang mengatakan akan secepatnya melakukan koordinasi dengan BI. Sehingga untuk saat ini belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai upaya penguatan Rupiah.

Meski demikian, dia mengatakan bahwa pelemahan Rupiah ini hanya bersifat sementara. Menurutnya, ada beberapa sentimen yang memang memberikan tekanan pada Rupiah, seperti masalah rubel Rusia yang terus melemah.

"Ya kita koordinasi terus, makanya nanti siang mau ketemu. Ini belum ketemu sudah ditanya terus," kata dia.

Melansir Bloomberg, Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) dibuka melemah 172 poin ke Rp12.885 per USD. Namun, sekira 20 menit kemudian pelemahan Rupiah terus mendalam dan menembus Rp12.900 per USD.